Kamis, 11 Agustus 2011

Radical Honesty

Baru2 ini saya baca buku RADICAL HONESTY oleh BRAD BLANTON.

Didalam buku itu dia menekankan bahwa kita manusia adalah MAHKLUK yang penuh BULLSHIT! dan kita BERBOHONG SETIAP HARI… kita memanipulasi setiap keadaan karena faktor TAKUT MENYINGGUNG PERASAAN ORANG LAIN, TAKUT TIDAK MENDAPATKAN APA YANG KITA INGINKAN JIKA KITA BERKATA JUJUR, dan sudah tentu untuk MEMULUSKAN “DEAL” MENDAPATKAN SESUATU DARI ORANG LAIN!

We humans are creatures of lies!

Yang menyedihkan adalah JUSTRU dengan tidak berkata jujur, kita malah MEMENJARAKAN diri kita sendiri didalam MASALAH… karena SATU KEBOHONGAN harus DITUTUPI oleh KEBOHONGAN LAIN NYA dan SETERUSNYA… sama seperti menyelesaikan SATU MASALAH dengan MASALAH.

Kebohongan merupakan FAKTOR UTAMA seseorang merasakan “penjara jiwa” yang pada akhirnya menjurus ke STRESS, FRUSTRASI dan DEPRESI.

The more u lie, the quicker you die…

Namun yang BRAD bicarakan bukanlah SEKEDAR JUJUR, melainkan JUJUR YANG RADIKAL atau yang disebut RADICAL HONESTY… lalu apa itu RADICAL HONESTY?

Radical Honesty adalah BERKATA JUJUR SECARA RADIKAL!

Hal ini MEN-TRIGGER mekanisme TRUTH DETECTOR dalam otak bawah sadar manusia, yang membuat mereka TERCENGANG dan menghasilkan POSITIVE SHOCK karena mereka TIDAK MENYANGKA bahwa ada orang yang BENAR-BENAR BERANI mengatakan sesuatu SEJUJUR-JUJURNYA tanpa TOPENG atau bahasa yang “telalu” DIPERHALUS…

contoh:

Jika wanita berkata: “ngapain sih kamu liatin bibir aku terus?” kebanyakan Pria akan berkata “oh… engga papa… hehehe” atau “engga… ya bagus kali ya!”

seseorang dengan RADICAL HONESTY, jika ditanya wanita “ngapain sih kamu liatin bibir aku terus?” akan berkata “karena aku mau cium kamu!”

hal ini akan MENYEBABKAN sang wanita TERCENGANG dan memberikan ekspresi TIDAK PERCAYA akan BETAPA BERANINYA sang Pria berkata APA YANG SEBENARNYA!

dalam bahasa inggrisnya “he got the BALLS to say the truth!”

namun perhatikan bahwa contoh diatas harus dilakukan pada situasi dan kondisi serta menggunakan etika2 tertentu yang didalam buku tersebut disebut LEVELS to tell the TRUTH.

Poin yang saya ingin sampaikan adalah RADICAL HONESTY dapat menghasilkan KETERTARIKAN YANG DALAM baik pada Pria dan Wanita karena HANYA ORANG YANG SEPENUHNYA CONFIDENT DENGAN DIRINYA dan HIDUP BERDASARKAN REALITA lah yang dapat melakukan nya. Orang yang memiliki RADICAL HONESTY pun akan merasa LEBIH BEBAS secara psikologis karena ia TIDAK MEMENJARAKAN dirinya didalam kebohongan yang harus berulang-ulang dia ulangi demi menutupi kebohongan sebelumnya.

Orang dengan RADICAL HONESTY pun mempunyai MINDSET untuk dapat menerima KATA TIDAK dari mereka yang TIDAK DAPAT MENERIMA KEJUJURAN mereka. hidup mereka pun sudah tentu LEBIH “MULUS” karena mereka TIDAK MAIN DRAMA dan TIDAK BERGAUL dengan orang-orang yang penuh DRAMA.

Hal diatas mungkin hanya sekedar INTRODUCTION akan sebuah konsep yang ANEH, RADIKAL dan mungkin TERLALU OVER bagi sebagian orang, namun saya menemukan hal yang LUAR BIASA dengan menggunakan nya.

nanti saya akan MENJELASKAN SECARA DETIL tentang betapa luar biasanya RADIKAL HONESTY.

Lalu muncul-lah pertanyaan yang SERING ditanyakan orang tentang RADICAL HONESTY, yaitu: “kalau kita terus-terusan jujur nanti repot dong… karena ada hal-hal yang dapat menyinggung orang lain atau hal-hal yang sebenarnya tidak ingin kita sampaikan!”

jawaban dari pertanyaan itu SANGATLAH MUDAH! dan IRONISNYA, saya mendapatkan jawaban nya dari SEORANG WANITA!

dia berkata “TELL THE TRUTH *BUT* NOT THE WHOLE TRUTH!”

dengan kata lain, berkatalah jujur, namun jika ada hal-hal yang tidak ingin kita sampaikan, ya katakan saja bahwa kita tidak ingin mengatakan nya.

Dan jika orang lain berkata MENGAPA? maka jawab saja PRIVASI.

Bukankah jika orang lain MEMAKSA kita untuk melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan itu melanggar hak asasi? hmm… dibutuhkan KEBERANIAN untuk melakukan hal tersebut tentunya… KHUSUSNYA jika kita berada dilingkungan orang-orang yang kalau kemauan nya tidak dipenuhi, mereka NGAMBEK dengan embel2 “ah ga asik lu…” atau “ooo jadi kita ga temen nih?”…

so tell the truth but ONLY the things you want to say!

nah sekarang BAGIAN YANG SERU:

saya mencoba mempraktekan RADICAL HONESTY! dan saya melakukan nya dengan seorang teman di Bandung, yaitu kita melakukan approach di PVJ dengan opener “hai, gue liat lu cantik… makanya gue mau kenalan!”… now that TAKES LOTS OF BALLS TO DO THAT!

and guess what? kita cuma OPEN 1x, 2 HB and IT DAMN WORK! number close easily!

FIRST TRY and WORKS!

dan yang MENARIK adalah saya TIDAK MELIHAT SAMA SEKALI muka *shock* di wajah si wanita seperti biasanya… mereka tampak TENANG DAN NORMAL… senyum normal dan close dengan sedikit excited!

and after i do that, i said WHAT THE HELL? is it THAT EASY?

nah lalu PERTANYAAN SKEPTIS nya pastilah “apakah opener itu selalu berhasil?”… jawaban nya ya TENTU TIDAK! dan secara RADICAL saya katakan, itulah HIDUP!… ada saat berhasil dan ada saat gagal… ya HADAPI SAJA!… opener apapun didunia ini tidak ada yang 100% selalu berhasil… semua tergantung situasi, kondisi dan skill. semakin TERBIASA kita menggunakan nya, maka SEMAKIN BESARLAH tingkat keberhasilan kita. itu saja!

YANG JELAS, jika kita dapat menjadi orang dengan RADICAL HONESTY, kita akan merasa LEBIH LEGA dan CONFIDENT karena kita TAMPIL APA ADANYA TANPA “TRIK KOTOR” YANG KITA SEMBUNYIKAN dan SEMUA HAL ITU akan TERPANCAR dari BODY LANGUAGE dan KARISMA kita yang sudah tentu akan mendapatkan RESPON POSITIF dari siapapun yang kita approach, kecuali wanita cantik yang “sok cantik” dan bitchy!

bahkan lebih DALAM lagi, jika kita dapat menerima DIRI KITA APA ADANYA dan memiliki MINDSET APAPUN YANG TERJADI MAKA TERJADILAH, maka tingkat Approach Anxiety (AA) kita akan DRASTIS BERKURANG… bahasa inggrisnya “i don’t give a shit!”


...

… dan cerita belum berakhir disitu… masih ada beberapa eksperimentasi dengan radical honesty yang lainnya yang akan SEGERA saya bahas.

saya sarankan anda nonton tv series LIE TO ME dan perhatikan karakter Eli Loker dan Ria Torrez. mereka adalah orang-orang RADICAL HONESTY yang WAJIB anda contoh!

Ronald Frank

1 komentar:

Unknown mengatakan...

radical honesty is good
its just, the 'approach' and 'number close' word thats quite bothering. its like, you're selling insurance or mlm stuff or sort of. just sayin :)

Posting Komentar

Share